Salah satu tugas yang sering dilakukan saat menjadi ibu rumah tangga adalah bagaimana menghemat belanja makanan setiap bulan. Apalagi jika harga kebutuhan pokok mulai naik. Nah, berikut lima tips menghemat belanja kebutuhan pokok. Dulu Rp 50.000 bisa beli bahan yang komplit seperti daging ayam, telur, sayur mayur, tempe / tahu dan bumbu masak lainnya. Tapi sekarang? tentu saja tidak mungkin. Namun di sisi lain, Anda mungkin tidak selalu membeli makanan siap saji.
Pasalnya, kebiasaan ini cenderung lebih menguras kantong. Tapi jangan putus asa! Di bawah ini, CekAja membagikan beberapa tips untuk menghemat belanja kebutuhan pokok yang lebih efisien.
1. Beli Label Pribadi
Tips belanja dasar lainnya yang dapat Anda terapkan adalah berbelanja label pribadi. Apa itu label pribadi? Beberapa supermarket umumnya sudah memiliki produk dengan private label alias yang dibuat dengan merek sendiri.
Harga private label lebih murah karena hanya dijual disana, jadi tidak memungut biaya promosi pada harga tersebut. Dari segi kualitas memang tak jauh beda dengan produk bermerek. Selisih harga produk private label dengan produk bermerek itu mutlak, hingga 20 persen.
2. Tulis Daftar Belanjaan
Sebelum Anda pergi, buatlah daftar barang-barang yang kemungkinan besar akan aus. Kemudian masukkan juga setiap jumlahnya.
Beli saja apa yang Anda butuhkan dalam sebulan. Usahakan jangan tergiur dengan diskon barang yang belum tentu digunakan, apalagi makanan yang tidak bertahan lama.
Jangan malu untuk sedikit pilih-pilih saat mengetahui perbedaan harga untuk produk serupa. Bahkan, ada ungkapan "ada harga, ada jalan". Namun jika jeli bisa mendapatkan produk dengan kualitas bagus tapi harga miring.
Jika perbedaannya besar, Anda dapat menghemat lebih banyak. Melengkapi diri Anda dengan daftar seperti itu juga mengurangi risiko belanja atau belanja impulsif karena Anda memiliki "mata lapar".
3. Rajinlah Mencari Promo
Tips terbaru untuk menghemat belanja kebutuhan pokok, rajinlah mencari promo. Pada periode tertentu, seperti Jumat, Sabtu, dan Minggu, banyak supermarket yang menawarkan promo spesial seperti promo superindo.
Jika Anda menemukan promo, belanjakan dalam jumlah besar. Tujuannya adalah tindakan jangka panjang. Selain itu, belum tentu promo barang yang Anda inginkan akan terus ada hingga bulan depan. Jadi, Anda tidak boleh melewatkan kesempatan ini.
Selain itu, setiap orang harus menyesuaikan gaya belanja mereka. Jadi saat kebutuhan dasar bertambah, Anda tetap bisa mendanai kebutuhan tersebut tanpa overbudgeting.
4. Bawalah Uang Secukupnya
Jika Anda sudah tahu apa yang akan Anda beli, hitung semuanya dengan baik dan bawa uangnya sesuai perkiraan jumlahnya. Poin ini penting untuk membantu mengurangi risiko membeli melebihi yang Anda butuhkan.
Batasi kelebihan uang hingga maksimal 10 persen dari total tunjangan pengeluaran. Jika Anda terpaksa menggunakan kartu kredit di supermarket, prinsip yang sama harus diterapkan. Patuhi daftar belanja yang telah Anda susun. Sejauh mungkin, tidak ada yang melebihi biaya yang seharusnya.
5. Belanja di Pasar Tradisional
Tips pertama menghemat belanja kebutuhan pokok, kunjungi pasar tradisional. Tinggalkan prestise untuk menghemat uang. Selain itu, tentu saja harganya murah, keutuhan bumbu dan bahan umumnya lebih segar.
Bedanya, pasar tradisional tidak memungut pajak. Interaksi yang terjadi cukup menarik, seperti bernegosiasi untuk mendapatkan harga yang diinginkan. Jika masalah yang Anda rasakan selama ini berada di tempat yang tidak nyaman, tenanglah. Meski masih ada kesan dump di pasar tradisional, namun saat ini banyak pasar tradisional yang dikelola dengan baik sehingga bersih dan tertata rapi.
Jadi lima tips menghemat kebutuhan pokok di atas tidak ada salahnya jika Anda mencoba berlatih mulai bulan ini. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan promo superindo dengan harga yang lebih murah sehingga anda dapat membeli kebutuhan pokok yang lain.
